Sifat-Sifat Rasulullah SAW

on Sabtu, 13 Desember 2008


Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi dan Rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Sebelum beliau diangkat menjadi Nabi masyarakat Mekkah telah mengenal kepribadian dan sifat beliau yang dikenal baik, jujur, santun, amanah, cerdas, mandiri dan lain-lainnya.

Sesudah beliau diangkat menjadi Rasul, beliau bukan menjadi tauladan bagi keluarganya saja tapi bagi umat Muslim keseluruhan. Bagaimana sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia pilihan yang sangat mulia ini? E-book ini akan menceritakannya untuk anda.Isi e-book ini antara lain mencakup:

1. Fisik Rasulullah

Dalam bahasan ini, kami menjelaskan sifat-sifat fisik Rasulullah saw., sehinggaampak jelas bahwa susunan fisik Rasulullah saw. sesuai dengan risalah yangibebankan kepada beliau.

2. Sifat-Sifat Utama Rasulullah

Berbicara tentang sifat-sifat utama para rasul dan menjelaskan mengapa Rasulullah saw. menjadi pihak yang memiliki sifat tertinggi dari sekalian manusia.

3. Rasulullah Panutan yang Paling Utama

Menjelaskan tentang posisi Rasulullah saw. sebagai panutan utama bagi manusia dalam seluruh segi kehidupan karena dalam setiap segi, beliau telah mencapai puncak kesempurnaan.( by roemasa )

download
(142.96 KB)

Baca Selengkapnye......

Tuntunan Bertaubat Kepada Allah SWT


E-Book karangan DR. Yusuf Al-Qardhawi ini akan memberikan tuntunan kepada kita bagaimana bertaubat atas tiap dosa dan kesalahan yang kita lakukan karena setiap manusia tidak terlepas dari berbuat salah dan dosa. Ketika manusia berbuat dosa dan menyadarinya dengan bertaubat maka sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun atas dosa dan kesalahan hamba-Nya sesuai dengan firman Allah SWT:


"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)

Ayat ini membukakan pintu dengan seluas-luasnya bagi seluruh orang yang berdosa dan melakuan kesalahan. Meskipun dosa mereka telah mencapai ujung langit sekalipun.

Seperti sabda Rasulullah SAW:

"Jika kalian melakukan kesalahan-kesalahan (dosa) hingga kesalahan kalian itu sampai ke langit, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan memberikan taubat kepada kalian." (Hadist diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abi Hurairah, dan ia menghukumkannya sebagai hadits hasan dalam kitab sahih Jami' Shagir - 5235) ( by roemasa )
download (223.02 KB)


Baca Selengkapnye......

100 Pesan Nabi untuk Wanita Shalihah


Sebaik-baik perempuan adalah istri yang jika kamu memandangnya, ia akan embahagiakanmu; jika kamu menyuruhnya, ia akan mentaatimu; jika kamu pergi, ia akan menjaga harta dan harga dirimu.

Dalam e-book ini dikupas pesan-pesan Nabi Muhammad SAW untuk wanita shalihah yang akan menuntun mereka dalam berakhlak dan beribadah. Beberapa pesan diantaranya adalah mengupas: perempuan dalam Al-Qur'an, kesetaraan perempuan dan laki-laki, memilih calon suami, bersikap baik pada wanita, bersedekah dan izin kepada suami, bagaimana perempuan berhias, calon penghuni surga, menjaga keharmonisan rumah tangga dan banyak lagi yang lainnya.


Cara menggunakan: Download dan lalu ekstrak file zip. Di dalam file zip anda akan menemukan 2 buah file. Pilih file 100 Pesan Nabi untuk Wanita Shalihah.exe. Untuk dapat menggunakannya anda diharuskan memasukkan password yaitu: www.kikil.org.

by ( roemasa )

download
(584.43 KB)


Baca Selengkapnye......

Kumpulan Cerita Islami


E-book ini berisikan 31 kisah-kisah islami yang mengandung makna dan hikmah serta sarat akan pesan-pesan Islami dan moral. Salah satu kisah dalam e-book ini adalah:

Abdurrahman bin Al-Hakam, Amir Andalusia, mengundang sejumlah ahli fiqih di kediamannya. Ia sedang menghadapi masalah pelik. Pada siang hari bulan Ramadhan telah melakukan hubungan seksual dengan budak perempuannya. Saat itu ia benar-benar tidak sanggup menahan hasrat birahinya. Ia ingin bertanya kepada para ulama ahli fiqih bagaimana cara bertaubat dan membayar kafarat.


"Selain bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sunguh, Engkau harus berpuasa dua bulan berturut-turut," kata seorang ulama bernama Yahya bin Yahya Al-Laitsi. Ulama-ulama yang lain diam saja: tak seorang pun menyanggahnya, mendengar jawaban Yahya tersebut. Tetapi, begitu keluar dari kediaman sang Amir, beberapa ulama menghampiri Yahya dan bertanya, "Mengapa engkau tadi tidak memberikan fatwa berdasarkan Imam Malik? Sehingga ia bisa memilih tiga saksi secara berurutan: memerdekakan budak, atau memberikan makan sejumlah orang miskin, baru berpuasa selama dua bulan berturut-turut."

"Kalau itu yang aku sampaikan, keenakan dia, mungkin setiap hari akan mengulangi perbuatannya itu karena baginya memerdekakan budak itu masalah yang ringan. Aku sengaja pilihkan yang paling berat, supaya tidak mengulanginya lagi." jawab Yahya. ( by roemasa )

download

(392.97 KB)

Baca Selengkapnye......

Sunnah dan Bid'ah Menurut DR. Yusuf Qardhawi

Sebagian dari kita tentu sudah pernah mengenal DR. Yusuf Qardhawi melalui tulisan-tulisan beliau. Beliau dikenal sebagai seorang ulama yang berilmu dan berwawasan luas serta cukup dikenal sebagai ulama yang 'moderat'. Sebagian kalangan juga ada yang menganggap DR. Yusuf
Qardhawi sebagai ulama yang 'keras' dan ada juga sebagian lagi yang menganggap beliau sebagai ulama yang 'lunak'.

Bagaimana pandangan beliau tentang masalah Sunnah dan Bid'ah?


E-book ini akan mengungkapkan pandangan beliau tentang makna Sunnah dan Bid'ah. Masalah pemahaman Sunnah dan Bid'ah sepertinya selalu menjadi bahan perdebatan di kalangan umat Islam, setiap kubu membuat definisi-definisi tersendiri tentang Sunnah dan Bid'ah dan DR. Yusuf Qardhawi melalui bukunya mencoba mendefinisikan ulang makna Sunnah dan Bid'ah yang tentu saja berdasarkan pandangan dan keluasan ilmu yang dia miliki.


Perlunya mendefinisikan ulang masalah Sunnah dan Bid'ah ini karena banyak diantara kita yang terjebak pada pemahaman yang kurang tepat diantara kedua hal itu. Untuk itu kita perlu mengetahui tentang makna Sunnah yang sesungguhnya, juga makna Bid'ah dan apa sikap Islam
terhadap Bid'ah itu? Mengapa Islam mengingkari Bid'ah? Dan apakah mengingkari Bid'ah berarti Bid'ah hal yang baru, apapun bentuk hal yang baru itu? Buku ini akan mencoba memberikan penjelasan kepada kita semua tentang itu semua. ( by roemasa )


download (303.8 KB)



Baca Selengkapnye......

40 Nasehat Membangun & perbaiki Rumah Tangga


Rumah tangga adalah masyarakat yang terkecil dan dimana semuanya berawal. Rumah tangga yang baik akan menciptakan kondisi masyarakat yang baik pula. Namun untuk menciptakan rumah tangga yang baik dan kondusif berlandaskan Islam seringkali kita menemukan banyak rintangan, ujian dan cobaan.
E-book yang berisikan 40 nasehat memperbaiki rumah tangga karya Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid ini mencakup nasehat-nasehat dalam memperbaiki rumah tangga. Salah satu nasehatnya yaitu: pendidikan keimanan untuk anggota keluarga.

Dari Aisyah RA ia berkata: Suatu ketika Rasullah SAW, mengerjakan shalat malam, ketika akan witir beliau mengatakan: "Bangunlah, dan dirikanlah shalat witir wahai Aisyah!". "Allah mengasihi laki-laki yang bangun malam kemudian shalat lalu membangunkan isterinya sehingga shalat, jika tidak mau ia memerciki wajahnya dengan air". Hadits riwayat Muslim, Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawi, 6/23.
Mudah-mudahan Allah memberi manfaat kepada kita dengannya, dan mudah-mudahan Allah mengarahkan semangat putra-putri Islam untuk membawa risalah (tugas) perbaikan rumah Islami dari awal. Nasehat yang ada di e-book ini dimaksudkan untuk dua hal, mendapatkan maslahat (kebaikan) yakni dengan amar ma'ruf atau mencegah kerusakan yakni menghilangkan kemungkaran. Semoga bermanfaat. (by roemasa )

download
(106.32 KB)



Baca Selengkapnye......

Gallery Foto Darul 'Amal

on Jumat, 12 Desember 2008

1. Suasana Darul 'amal

Baca Selengkapnye......

DOWNLOAD E-BOOK GRATIS.

1. Menciptakan rumah yang Islami
2. Penyebab perceraian & kiat mengantisipasinya
3. Shalat khusyu' itu mudah
4. Jihad wanita dalam menolong dan membela Islam
5. Aqidah Ahlusunnah Wal Jama'ah
6. Sifat-Sifat Rasulullah SAW
7. Tuntunan Bertaubat Kepada Allah SWT
8.
100 Pesan Nabi untuk Wanita Shalihah
9.
Kumpulan Cerita Islami
10.
Sunnah dan Bid'ah Menurut DR. Yusuf Qardhawi
11.
40 Nasehat Membangun & perbaiki Rumah Tangga

Baca Selengkapnye......

Aqidah Ahlusunnah Wal Jama'ah


Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam menyatakan dalam sabdanya:"Jangan kamu tangisi agama ini apabila masih ditangani oleh ahlinya, namun tangisilah agama ini apabila ditangani oleh orang yang bukan ahlinya" (H.R. Ahmad dan Ath-Thabarani)

Aqidah adalah pokok ajaran Islam, sepanjang aqidah yang diyakini umat Islam itu lurus dan benar, maka sepanjang itu pulalah agama yang hak ini menjamin keselamatan pemeluknya di dunia dan di akhirat.

Risalah "Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah" ini adalah penjelasan ringkas tentang aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah dengan dalil-dalil yang bersumber dari al Qur'an, Sunnah, Ijma' dan perkataan para ulama.

Umat Islam sekarang ini sangat membutuhkan penjelasan aqidah semacam ini, dikarenakan banyaknya sekte-sekte baru yang sesat dan berkedok Islam seperti kelompok Musyabbihah (yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya), Mujassimah (meyakini bahwa Allah merupakan benda), Mu'aththilah (menafikan keberadaan Allah), Wahdatul Wujud (meyakini bahwa Allah inti dari alam sedangkan makhluk adalah bagian dari Allah), Hulul (meyakini bahwa Allah menyatu dengan makhluk-Nya) dan lain-lain. Begitu juga mereka yang mengharamkan istighatsah, bertawassul dengan para nabi dan orang-orang shalih, bertabarruk dengan peninggalan-peninggalan nabi dan orang-orang shaleh, kesemuanya ini oleh sekelompok umat Islam dianggap sesat karena telah menyimpang dari jalan kebenaran.

Lewat buku yang singkat dan padat ini penulis mencoba untuk membantah kesesatan-kesesatan kelompok yang telah disebutkan di atas. Dan buku ini juga sangat bermanfaat bagi kaum muslimin yang butuh mengenal lebih jauh kelompok yang dijamin keselamatannya dari neraka yaitu Ahlussunnah Wal Jama'ah. download (710.64 KB)

Baca Selengkapnye......

Penyebab perceraian & kiat mengantisipasinya

Dalam satu hadits yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya Allah ta'ala memberikan nikmat dunia kepada orang-orang yang dicintainya maupun yang dibencinya; tetapi Dia tidak akan memberikan nikmat
beragama, kecuali kepada orang-orang yang dicintaiNya semata.
(Musnad Imam Ahmad, 1/387; Al Mustadrak, 1/33. Dishahihkan Al Hakim dan disepakati oleh Adz
Dzahabi)

Adalah suatu hal yang sangat memprihatinkan, banyaknya terjadi kasus perceraian di dunia Islam yang disebabkan berbagai macam faktor, yang sebenarnya dapat diantisipasi. Padahal dampaknya sangat mengkhawatirkan di masyarakat; secara individual maupun kelompok
masyarakat. Bukankah sangat mungkin untuk mencari solusi permasalahan ini dalam khazanah syari'at Islam yang memiliki kompleksitas dan sempurna?

Tulisan ini merupakan karya seorang ulama yang bernama Dr. Muhammad Nasir Al Humaid, salah seorang staf pengajar di Jami'ah Islamiyah Al-Madinah. Tulisan yang merupakan refleksi terhadap masyarakat dunia Islam yang kini semakin jauh dari pedoman Al Qur'an dan Sunnah.
Akibat dari itu, upaya syari'at untuk menciptakan tatanan masyarakat Islam yang baik dan benar dengan jalinan pernikahan mulai goyah dengan banyaknya kasus perceraian.


Dalam tulisan ini, beliau menyebutkan beberapa point penting yang menjadi penyebab perceraian. Kebanyakan dari sebab-sebab itu, dapat diantisipasi dan ada solusinya. Namun, ada pula yang tidak memiliki alternatif lain, kecuali perceraian. Untuk mengetahui lebih jelasnya sebab-sebab dan kiat apa saja untuk mengantisipasinya silahkan download e-book ini.
download
(163.1 KB)


Baca Selengkapnye......

Shalat khusyu' itu mudah

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya. (QS Al-Mukminun [23]:1-2)

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS Al Baqarah [2] 45-46).

Dari kedua ayat diatas, dapat disimpulkan khusyu' bukanlah konsentrasi, tetapi keyakinan sedang menghadap Allah. Shalat secara bahasa berarti do’a. Dan doa pada hakikatnya merupakan bentuk dialog antara manusia dengan Allah Swt. Ketika seseorang shalat, hakekatnya ia sedang bertemu dan berdialog dengan Allah Swt.

Lalu bagaimana agar shalat kita bisa khusyu'? Buku ini akan memberikan langkah-langkah bagaimana kita bisa merasa khusyu' ketika melaksanakan shalat seolah-olah kita sedang bertatap muka dan berdialog dengan Allh Swt. download (643.83 KB)


Baca Selengkapnye......

Jihad wanita dalam menolong dan membela Islam


Kita harus tahu, bahwa setiap wanita memiliki peran sangat penting dalam kehidupannya. Hal ini tak ada yang memungkiri, kecuali orang tidak mengerti tentang agama Allah SWT. Karena wanita adalah seorang ibu, seorang isteri, saudara perempuan, juga seorang puteri. Jika wanita baik, maka baiklah masyarakat. Dan sebaliknya, jika ia rusak, maka rusaklah masyarakat yang ada.

Begitu vitalnya peran seorang wanita menurut Islam, namun bagaimanakah posisi serta peran wanita ketika harus menolong dan membela agama Allah SWT?

E-book ini akan menjelaskan tentang tidak adanya perbedaan kewajiban baik itu untuk seorang Muslim atau Muslimah dalam tugasnya menolong dan membela agama Allah SWT. Di dalam e-book ini juga dijelaskan bentuk pertolongan kepada agama Allah yang seperti apa yang bisa dilakukan oleh seorang muslimah. download (496 KB)

Baca Selengkapnye......

Menciptakan rumah yang Islami

Perhatian yang serius kepada pembentukan pribadi Islami telah banyak diberikan, akan tetapi sangat sedikit sekali buku-buku yang membahas tentang bagaimana menciptakan rumah yang Islami. E-book ini akan mencoba memberikan porsi lebih kepada bagaimana adab dalam menciptakan rumah yang Islami.


Pembentukan rumah yang Islami tak kalah pentingnya dibanding pembentukan pribadi muslim. Dari pembentukan rumah yang Islami, akan nampak pengaruhnya dalam pembentukan masyarakat dan peradaban. Dari pembentukan rumah yang Islami, akan muncul masyarakat yang khas, yang memiliki ciri khas Islami, dan sekaligus pula akan menampakkan budaya Islami dan peradabannya.


Telah bersabda Rasulullah SAW, sesungguhnya Allah itu Maha Baik, Bersih mencintai kebersihan, Mulia menyenangi kemuliaan, Dermawan menyenangi kedermawanan. Bersihkanlah pekarangan kalian, jangan menyerupai orang-orang Yahudi”. (Hadits Hasan, riwayat Imam Tirmidzi).


Islam adalah gambaran yang nyata dari rahmat Allah SWT dalam semua syi’ar dan syari’ah yang dimilikinya. Dan salah satu bentuknya yaitu adab yang berkaitan dengan urusan rumah.

download
(377.29 KB)



Baca Selengkapnye......

Dapat Uang dari KomisiGratis [dot]COM

on Senin, 01 Desember 2008

Cara mendapatkan uang kali ini mungkin bisa disebut sistem jaringan karena ada level-levelnya
Mencari uang siapa pun pasti mau apa lagi kalau itu hanya mengikuti program gratisan namun kita tetap dapat uang, dan apalagi indonesia merupakan pengguna jasa gratisan nomor satu sedunia. Kini muncul lagi salah satu program lokal lagi namanya komisigratis.com kalau mau daftar disini (ref) komisigratis.com tapi sebelum mendaftar coba anda lihat dulu cara dan kronologis bagaimana uang itu kita dapatkan biar anda tidak kecewa dan saya tidak dibilang menyebarkan info bohong (jadi pelajari dulu ya!!!)??? Kalau saya melihat kronologisnya seperti yang dituliskan dan digambarkan pada website tersebut adalah seperti ini:
*** Kita mendaftar dulu disini (ref) komisigratis.com sebagai member setelah mendaftar kita akan diberi link aff untuk kita promosi dan merekrut orang lain.
*** Setelah proses mendaftar tadi selesai maka tugas anda untuk mendapatkan uang adalah..hanya perlu mengajak 10 orang untuk bergabung atau 10 orang yang daftar dari link aff anda. Dan Sebagai imbalannya anda akan diberikan KOMISI sebesar Rp.25,- untuk setiap orang yang anda Rekrut, dan Rp.25,- lagi untuk setiap orang yang direkrut oleh jaringan anda, hingga 7 Level Dibawah anda. dan untuk lebih jelasnya anda bisa melihat gambar berikut ini:
cara mencari uang

*** KOMISI akan ditrasfer langsung ke Rekening kita, dan komisi ini bisa diambil setelah mencapai Jumlah minimal Rp.75.000,- dengan meng-Klik Tombol WITHDRAW yang telah di sediakan pada area Member.
*** Yah mungkin itu aja infonya anda bisa pelajari lebih lengkap disini (ref) komisigratis.com dan kalau anda berniat untuk bergabung silahkan, toh itu juga gratis ga ada salahnya namun bagi anda yang kurang percaya silahkan di pelajari dulu atau kalau anda mengganggap scam lebih baik tunggu dulu info lebih lanjutnya. oke selamat bergabung dan selamat belajar


Baca Selengkapnye......

MOS Tsanawiyyah darul 'amal 2009













































Paskibra,Upacara HUT RI 17 agustus 2009 di Desa Buni Bakti

Baca Selengkapnye......

Situs Buni Terbenam Minyak

on Senin, 24 November 2008

Babelan adalah harta karun. Bagi para arkeolog, kecamatan di Bekasi itu menyimpan ”permata” arkeologi yang tak ternilai di Situs Buni. Kaya akan peninggalan budaya dari masa akhir prasejarah hingga Kerajaan Tarumanegara, inilah salah satu situs tertua di Pulau Jawa yang telah berusia 2.000 tahun lebih. Babelan juga memendam minyak. Namun, minyak rupanya sulit berpadu dengan budaya masa silam. Dieksplorasi Pertamina sejak 1999, emas hitam dari perut bumi ini perlahan-lahan menghancurkan Situs Buni. Ancaman itu kian menjadi setelah Pemda Kabupaten Bekasi menetapkan Babelan sebagai kawasan industri pada 2003. Toh, sejumlah sukarelawan lokal—dan beberapa arkeolog—yang telah bersusah payah menyelamatkan situs itu selama empat dekade lebih belum menyerah. Siapa saja mereka dan apa saja upayanya untuk menyelamatkan Situs Buni di Babelan? Berikut penelusuran wartawan TEMPO, Ali Anwar.
Kemarau 46 tahun silam. Seorang pemuda kekar berkulit sawo matang menghunjamkan cangkulnya pada tanah penuh belukar di Kampung Buni, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dogol—nama lelaki yang pada 1958 itu masih berusia 34 tahun—tengah membuat kalenan (saluran air) dari cabang Kali Bekasi menuju sepetak sawahnya yang masih perawan. Saat benaknya tengah asyik membayangkan panen padi di tengah belukar itu, dirinya terenyak. Matanya terbeliak menatap tajam benda kecil berkilauan di mulut lubang yuyu (binatang sejenis ketam). ”Kute (anting) emas!” kata Dogol mengenang. Beratnya tak seberapa, hanya 0,5 gram. Namun, siapa nyana, itulah awal dari kisah ”pena” beberapa tahun yang menghasilkan berkilo-kilogram emas dari ratusan kerangka manusia yang terkubur di perut Buni (lihat Anting Emas di Lubang Ketam). Pemburu ”harta karun” pun mencapai ribuan dari berbagai penjuru Pulau Jawa. Mereka mengalir dari Bekasi, Jakarta, bahkan Jawa Tengah. Dogol sendiri hanya memperoleh sebagian kecil emas. ”Lumayan, setiap nemu emas, bisa kebeli beras sekarung.” Penemuan Dogol di tepi lubang ketam itu boleh dikatakan membuka babak awal temuan arkeologis di Situs Buni, Babelan. Inilah salah satu situs tertua di Pulau Jawa dan kaya akan aneka peninggalan dari masa akhir prasejarah hingga masa Kerajaan Tarumanegara. Para arkeolog—antara lain R.P. Soejono—yang datang ke Babelan pada 1960 nyaris terlambat. Para pencari emas sudah menjungkirbalikkan setiap batu dan membongkar liang-liang di sawah demi impian akan logam mulia tersebut. Jadi, emas sudah pupus. Namun Soejono dan kawan-kawannya berhasil mendapatkan ratusan benda bernilai arkeologis yang tidak diburu pencari emas, seperti beliung persegi, gerabah, besi, kapak, piring, pecahan genting, dan sisa makanan. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa ”manusia Babelan masa lampau sudah mengenal sistem penguburan mayat dengan segala upacaranya,” kata arkeolog senior dari Deputi Bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Prof. Dr. R.P. Soejono. Hasil uji laboratorium oleh antropolog Universitas Gadjah Mada, Teuku Jacob, menyimpulkan kerangka manusia pantai itu menunjukkan ciri-ciri Austromelanosoid dan Mongoloid. Penelitian pun dikembangkan oleh para arkeolog. Sejumlah sukarelawan lokal ikut terlibat (lihat Sukarelawan Empat Dekade). Hasilnya? Ternyata kompleks kebudayaan Buni meluas di sepanjang pantai utara Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. ”Kami menyebutnya kompleks kebudayaan Buni,” kata Soejono. Atas jasa-jasa mereka, kini ratusan temuan Situs Buni tersimpan dan terawat apik di Museum Nasional, Museum Sejarah Jakarta, Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, dan Bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (lihat Metropolitan dari Masa Silam). Dengan alasan minimnya anggaran, penelitian terhadap Situs Buni pun terkatung-katung, meninggalkan benda-benda leluhur yang masih terkubur di kerak bumi. Kini, pada usia 70 tahun, Dogol masih bugar walau tak sekekar dulu. Dia masih tetap menjadi petani miskin. Tubuh kakek belasan cucu itu mulai bungkuk. Tapi ada yang tak berubah: sorot matanya yang tajam. Sementara pada 1958 dia menatap ”emas kuning”, sekarang matanya selalu terpaku pada obor api raksasa ”emas hitam” dari sumur-sumur minyak milik PT Pertamina. ”Bedanya, kalau emas kuning bisa buat makan nasi, emas hitam malah beracun,” kata Dogol. Beracun? Ya, pada pertengahan Maret lalu, puluhan warga Babelan keracunan dan beberapa di antaranya pingsan. Ratusan lainnya memilih mengungsi ketimbang mati keracunan. Minyak mentah mencemari persawahan dan membuat tanaman padi mati. ”Saya aja sampe semaput,” ujar Dogol. Gara-garanya, sumur minyak yang berjarak 200 meter dari rumahnya menyemburkan minyak belasan meter. Gas alam yang menyertainya menyergap perkampungan penduduk. ”Bau aneh menusuk hidung,” katanya. Penyebabnya, ”Tekanan gas dan minyak terlalu tinggi, tak terdeteksi,” kata Manajer Hubungan Masyarakat Pertamina Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat, Sri Kustini, kepada Ali Anwar dari TEMPO, Rabu pekan lalu. Sumur minyak di Buni, yang hanya berjarak 20 kilometer dari Jakarta Utara, merupakan salah satu dari 15 sumur minyak pada Struktur Pondok Tengah dan Tambun. Sejak dieksplorasi pada 1999, Babelan menghasilkan 2.500 barel minyak per hari. Setiap hari pula 8.000 barel dikirim ke Balongan, Indramayu. Bahkan, pada Januari lalu, Pertamina mengumumkan, di Struktur Pondok Tengah ditemukan cadangan minyak 233 juta barel. ”Babelan memang amat kaya akan emas hitam,” ujar Sri. Kedua penambangan yang menggemparkan itu menunjukkan Babelan tidak hanya kaya minyak, tapi juga kaya situs prasejarah dan sejarah. Namun, dalam perjalanan ke depan, sepertinya perusahaan minyak akan mengalahkan gerakan penyelamatan Situs Buni. Secara perlahan tapi pasti, Pertamina terus menggerus dan merusak Situs Buni. Lebih-lebih, eksplorasi yang telah dilangsungkan sejak 1999 itu berjalan tanpa dilengkapi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Selain dari minyak Pertamina, ancaman yang lebih dahsyat terhadap Situs Buni justru muncul dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Melalui Rencana Umum Tata Ruang 2003-2012, wilayah sekitar Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong telah ditetapkan sebagai kawasan khusus pantai utara Kabupaten Bekasi. Dengan demikian, dalam hitungan tahun, tanah persawahan dan rawa-rawa di Babalen disulap menjadi kawasan industri, pelabuhan, perdagangan dan jasa campuran, perkantoran, mal, pariwisata, perumahan, dan pergudangan peti kemas. Juga jalan tol yang menghubungkan Cikarang-Tanjung Priok. ”Kelak, Bekasi bagian utara akan ramai dan menjadi wilayah kota administratif,” kata Bupati Bekasi M. Saleh Manaf. Bagaimana nasib Situs Buni? ”Tetap kami perhatikan,” ujarnya enteng. Namun tokoh masyarakat Babelan, Abid Marzuki, pesimistis. ”Lihat saja, sepuluh tahun lagi situs Buni tertimbun beton, masyarakatnya terpinggirkan.” Persoalannya, meski hasil penelitian tentang Situs Buni sudah tersebar di berbagai buku, makalah, media massa, sampai Internet, pihak Pertamina mengaku belum tahu bahwa tanah Babelan mengandung situs kebudayaan manusia tertua di Pulau Jawa. ”Justru kami baru tahu dari TEMPO,” ujar Sri Kustini. Ini amat mengejutkan. Itu sebabnya, ”Kami tidak melibatkan arkeolog,” kata Sri. Sementara ini, pihak Pertamina hanya melibatkan para ahli di bidang perminyakan, seperti ahli geologi dan geofisika. ”Kami kan mencari minyak di kedalaman 2.300 meter,” kata Sri lagi. Sementara Pertamina terkejut akan kehadiran Situs Buni, para arkeolog yang pernah meneliti Situs Buni amat kaget karena tanah Babelan mengandung minyak. ”Saya baru tahu di sana ada minyak,” kata Soejono. Arkeolog Universitas Indonesia, Hasan Djafar, pun terbengong-bengong. ”Apa enggak salah, di Babelan yang penuh sawah dan kampung ditemukan minyak?” Dari ungkapan tersebut, terbukti betul tidak adanya komunikasi atau kerja sama antarlembaga dalam menyusun perencanaan sampai pengerjaan proyek pengeboran minyak. Karena itu, sebelum ”nasi menjadi bubur”, para arkeolog berharap segera dilakukan kerja sama tersebut. ”Libatkan arkeolog selama pengeboran minyak, meski hanya satu orang,” kata Soejono. Memang, Pertamina mengebor tanah sampai ribuan meter. ”Tapi, sebelum ke sana, mereka kan harus menembus bidang kami yang kedalamannya hanya tiga meter.” Selaku Presiden Asosiasi Prehistori Indonesia, Soejono juga tergerak untuk mengirimkan surat protes ke pihak Pertamina. ”Dalam waktu dekat, suratnya dilayangkan,” ujarnya. Arkeolog Universitas Indonesia, Ayatrohaedi, berharap Pertamina mencontoh negara luar yang menye-lamatkan situs arkeologi sebelum membangun proyek raksasa. Dia mencontohkan, menjelang tahun 1920, pemerintah jajahan Inggris di India menghentikan proyek pembangunan rel kereta api ketika para pekerja menemukan situs Mohenjodaro dan Harappa. ”Jalur rel kereta api dialihkan ke rute lain.” Sementara itu, di Indonesia, ”Candi Prambanan saja diinjak-injak untuk konser musik,” ujar Ayatrohaedi dengan nada sinis. Meski begitu, tak semua perusahaan mengabaikan sisa-sisa peradaban nenek moyangnya. Sebut saja PT Pupuk Sriwijaya. ”Sebelum membangun pabrik di Palembang, mereka mengundang kami,” kata Hasan Djafar. Hasilnya, situs Kerajaan Sriwijaya dapat diselamatkan. Hal serupa dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara, yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di Anyer dan Bendungan Asahan di Sumatera Utara. ”Kompleks percandiannya diselamatkan sebelum terendam,” ujarnya. Nah, satu hal yang menarik dalam penyelamatan Situs Buni adalah partisipasi para sukarelawan lokal. Mereka telah bergerak tatkala para arkeolog masih terpekur di laboratorium. Warga Babelan pun membentuk Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB) Bhagasasi dan Pusat Peran-Serta Masyarakat (PPM) Bekasi. Bersama Universitas Islam ’45 (Unisma), kedua organisasi itu memberikan usul kepada pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bekasi untuk menyelamatkan Situs Buni. ”Mau tidak mau, kami harus berjuang di jalur formal,” kata Ketua Presidium PPM Bekasi, Nurhasan Ashari. Upaya tersebut mulai menampakkan hasil. Pada 2003, diselenggarakan penelitian benda cagar budaya, budaya dan adat istiadat asli Bekasi, dan bahasa Bekasi. Pada tahun yang sama, penelitian ini dibukukan dengan judul Benda Cagar Budaya Kabupaten Bekasi. Dalam buku tersebut, mereka mendesak pemerintah daerah agar segera mengeluarkan peraturan daerah tentang perawatan, perlindungan, dan pelestarian benda cagar budaya. ”Namun sampai sekarang belum direspons,” kata Nurhasan. Tak rela Situs Buni tergerus beliung-beliung logam raksasa, pekan lalu PPM Bekasi melayangkan surat protes kepada PT Pertamina di Jakarta. Dalam surat bernomor 21/PPM-Bks/Litbang/2004 itu, PPM Bekasi menuntut Pertamina agar melengkapi amdal serta memperhatikan dan melaksanakan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. ”Bila tidak, Pertamina bakal kena sanksi pidana.” PPM Bekasi juga meminta agar Pertamina, selama menjalankan proses perencanaan dan produksi, ”Bekerja sama dengan para arkeolog atau lembaga arkeologi,” Nurhasan menjelaskan. Menghadapi gempuran tersebut, akhirnya Pertamina luluh juga. Mereka berjanji akan melibatkan para ahli arkeologi dalam pengeboran minyak di Babelan dan sekitarnya. ”Amat baik, agar tak terjadi benturan antarprofesi keilmuan,” kata Sri. Dengan demikian, diharapkan kebudayaan Buni bisa terangkai jernih dalam benak para bocah Babelan, kendati kini mereka harus hidup berdampingan dengan sumur-sumur yang memuncratkan minyak di atas sebuah situs berumur 20 abad lebih.

ref. Tempo majalah berita mingguan




Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 14

on Sabtu, 22 November 2008









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 13









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 12









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 11









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 10









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 9









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 8









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 7









Baca Selengkapnye......

Gallery Kaligrafi 6









Baca Selengkapnye......